
KESENIAN BUDAYA REOG PONOROGO
REOG, merupakan salah satu seni tarian di Jawa Timur yang sampai saat ini masih terus di lestarikan. Reog ini merupakan kebudayaan dan kesenian asli Indonesia. Memang budaya dan seni ini sering dikaitkan dengan hal-hal yang berbau mistis, oleh karenanya tak jarang sering dihubungkan dengan dunia kekuatan spiritual bahkan dunia hitam.tetapi pada masyarakat reog ponorogo biasanya sering dipentaskan saat acara pernikahan, khitanan, hari-hari besar nasional, dan juga festival tahunan yang diadakan oleh pemerintah setempat. Festival yang diadakan oleh pemerintah tersebut terdiri dari Festival Reog Mini Nasinonal, Festival Reog Nasional dan juga pertunjukan pada bulan purnama yang bertempat di alun-alun ponorogo. Sedangkan Festival Reog Nasional itu selalu diadakan saat akan memasuki bulan Maharam atau yang sering dalam tradisi Jawa itu biasa di sebut dengan bulan Suro. Pementasan reog ponorogo merupakan rangkaian dari acara Grebeg Suro atau juga dalam rangka ulang tahun kota Ponorogo.

SEJARAH REOG PONORO
suatu malam Prabu bermimpi bertemu dengan seseorang perempuan yang cantik jelita yaitu puteri Dewi Songgolangit dari kerajaan kediri. setelah kejadian mimpi tersebut, sang prabu mengutus raja plonogolo untuk melamar puteri Dewi Songgolangit. akam tetapi pada saat mereka di perjalanan menuju kerajaan kediri untuk melawar sang puteri, rombongan mereka dihalau oleh singa barong. Tetapi, pasukan raja plonogalo tidak mampu untuk berthanan dan memutuskan untuk kembali ke kerajaan. mendengar berita kekalahan dari raja plonogalo, Prabu geram dan memuntuskan untuk membawa dan mempimpin pasukannya sendiri melawan kerajaan singa barong, pertemperuan pun terjadi antara sang prabu dengan singa barong. akhirnya pertempuran pun dimenangkan oleh sang prabu. akhirnya singa barong bersedia untuk membantu dan menolong raja plonogalo untuk melamar dewi songgolangit ke Kediri.mereka pun berjalan saling beriring iringan, maka dari situlah iring iringan tarian, pengiring, pengawal dan pendamping reog ponorogo terbentuk.
IRING IRINGAN REOG PONOROGO TERDIRI DARI :
-Pengawal, pengawal merupakan orang yang paling depan dalam sebuah iring iringan. mereka memaikan pakaian lenkap layaknya seorang pengawal pada zaman dahulu
-Pendamping, mereka berada di samping kanan dan kiri penari
-Penari
-Pemain Gamelan
-Pengiring, mereka berada di paling belakang dan berfungsi untuk memeriahkan iring iringan dan menyemangati para penari reog.
​
Iring iringan reog ini berfungsi untuk mengumpulkan masyarakat pada satu titik dan untuk melestarikan budaya warisan bangsa yang hampir punah. selain uberfungsi untuk mengumpulkan masyarakat pada satu titik, reog juga berfungsi untuk mengawal para anak anak setelah khitanan dan mengawal para pengantin yang hendak ingin menikah. Yang menarik dan penampilan kesenian budaya reog ponorogo ini adalah adanya topeng besar yang digunakan oleh penari yang beratnya bisa mencapai 50-60kg. maka dari itu pemain yang menggunakan topeng reog biasanya berasal dari kalangan warog, mereka telah melewati latihan fisik dan mental yang kuat.
​
Berikut merupakan foto foto dari iring iringan reog ponorogo :
​
​


Jika ingin melihat video dari kesenian reog ponorogo bisa klik video di bawah ini :